Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Pertimbangan Akademik Desain Kebijakan

Oleh. Muhadam Labolo Dalam proses penyusunan kebijakan, pertimbangan akademiknya selalu saja berhubungan dengan aspek filosofis, sosiologis dan yuridis. Ketiga pertimbangan itu menyangkut alasan sebenar-benarnya (hakiki), realitas sosio-cultural , serta peraturan perundang-undangan yang sedang berlangsung sebagai acuan tertib sosial dalam suatu masyarakat. Oleh sebab pertimbangan filosofis membutuhkan nalar yang tinggi untuk menemu-kenali motivasi yang sesungguhnya sehingga suatu kebijakan benar-benar dibutuhkan, maka diperlukan sejumlah pemikir idealis untuk mengkonstruksi alasan logis dan rasional agar kebijakan tersebut benar-benar dapat diterima oleh akal sehat. Semakin masuk di akal semakin jelas bahwa pertimbangan filosofis menemukan eksistensinya sebagai the mother of science sehingga benar-benar mampu menemukan nilai kebenaran relatifnya ( philia, philein, cinta kebenaran/kebijaksanaan). Untuk alasan itu lazim dicari sejumlah orang yang berpikir idealis, habitnya biasa