Mengais Puasa Pasca Lebaran
Oleh. Muhadam Labolo Puasa salah satu media mencapai kesempurnaan hidup. Kesempurnaan dalam makna lahirnya kesholehan individu sekaligus sholeh sosial. Kesholehan pertama ditakar dari kedisiplinan menjalankan perintahNya, seraya menjaga jarak dari laranganNya. Kesholehan kedua di timbang dari kepedulian melihat realitas sosial. Lebih jauh sebuah relasi antara kita dengan semesta. Tak cukup melampaui hubungan dengan sesama, juga jagad raya. Dalam agama, dua kesholehan itu sering berhubungan erat sebagaimana ekosistem. Buah kesholehan individu adalah perilaku terukur. Dalam makna luas kehati-hatian terhadap pikiran dan tindakan (taqwa). Dengan modal itu seseorang tak mudah mereproduksi pikiran, apalagi aksi tanpa berkonsultasi dengan nurani. Jauh di lubuk hati paling dalam bersemayam nurani. Semacam lembaga spiritual tempat akal berkomunikasi. Kemurnian nurani bergantung sejauhmana Ia ditempa. Jasmani sengaja dimiskinkan selama puasa untuk memberi ruang bagi nurani agar tumbuh. Kemiskin