Krisis Nilai
Oleh. Muhadam Labolo Isu demi isu menggerogoti nilai bangsa ini. Entah itu genk motor, pembunuhan anggota keluarga hingga perkelahian anak muda yang menyeret konsentrasi publik ke soal korupsi dan pencucian uang. Awalnya biasa, namun efek viral teknologi informasi mengubah segalanya menjadi perkara negara. Insiden kecil menjadi konsumsi publik secara cepat dan masif. Kelambanan dapat menuai kritik yang membuat kita terus merespon apa yang terjadi dari waktu ke waktu. Gambaran dipermukaan menunjukkan terjadinya degradasi nilai. Dalam makna lain, demoralisasi. Lenyapnya nilai bermakna hilangnya kualitas diri atau penghargaan terhadap lentera penuntun tingkah laku seseorang (Giddens, 1998). Dalam imaji kolektif bangsa, sirnanya kualitas hidup berarti punahnya karakter yang menjadi ciri khas bangsa. Hasil riset pada bangsa-bangsa maju umumnya mentransmisi nilai-nilai positif seperti kejujuran dan tanggungjawab ke generasi selanjutnya, dan bukan sebaliknya, dusta dan khianat. Konflik sesam