Optimisme di Tengah Pesimisme
Oleh. Dr. Muhadam Labolo Sebagai bangsa yang dianugrahi aneka suku bangsa dan kekayaan berlimpah, sepatutnya dalam diri kita lahir perasaan optimisme. Lewat heterogenitas tumbuh nilai competitivness yang mendorong produktivitas berbangsa dan bernegara. Dengan kekayaan berlimpah setidaknya kemakmuran yang dicita-citakan dalam konstitusi ’45 segera terwujud. Secara tekstual, optimisme tersebut tergambar kuat dalam angka pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan hingga 6,4 persen di kuartal kedua meninggalkan India yang hanya tumbuh sekitar 5,3 persen. Peranan Indonesia dalam aspek politik, ekonomi dan sosial budaya menjadi indikasi atas dominasi kontrol minimal dilingkup Asia Tenggara. Evaluasi Goldman Sachs Asset Management (Sept 2012), perusahaan yang mengelola dana investasi global memperkenalkan akronim baru MIST (Meksiko, Indonesia, South Korea dan Turki). Meksiko tumbuh 4,6 persen lewat rekor penjualan mobil terbesar di kawasan Amerika Latin mengalahkan Brazi