Abstraksi dan Teknikalitas Pemimpin
Oleh. Muhadam Labolo Hari-hari menuju bilik suara semakin dekat. Para kandidat capres dan cawapres terus meyakinkan kita dengan ragam metode, baik softly maupun hardly. Dalam cara pertama terbaca lewat dialektika di media sosial sebagai political marketing. Cara kedua terlihat lewat pertengkaran pikiran dalam dialog maupun debat yang difasilitasi negara. Di kelas atas, tekanan pada ikhtiar pemenangan memompa adrenalin. Mereka yang terus berpikir soal masa depan bangsa terbebani secara psikologis oleh kapabilitas kepemimpinan. Sementara kelas bawah yang lebih peduli dengan urusan jangka pendek tak begitu terbebani oleh siapapun pemimpin terpilih. Kelas mereka mayoritas di banding elit yang sering tak diperhitungkan di kotak suara. Kelas elit sejogjanya mencerminkan kehendak kuat kelas bawah. Malangnya, pikiran, perilaku, dan produk elit selalu berkebalikan dengan alit. Pikiran elit tentang substansi gagasan (das sollen), pikiran alit soal teknikalitas gagasan (das sein). Perilaku e