Tanggungjawab Civil Servant
Oleh. Muhadam Labolo Gouldner dalam Thompson (1967) melihat administrasi dalam dua perspektif utama, yaitu sistem alamiah dan rasionalitas. Alamiah, karena administrasi tumbuh dalam realitas sosial dimana-mana. Rasional, sebab administrasi adalah upaya sadar mencapai tujuan tertentu. Administrasi dalam linguistik latin menunjuk kata ad-ministrare, bermakna to serve, melayani. Kata ministrare berkaitan dengan minister. Akar kata minister mengandung serabut minis, artinya less, kurang. Maknanya, orang yang melayani (servant) memiliki posisi lebih rendah di banding mereka yang dilayani. Jadi konsep administrasi sebetulnya menunjukkan relasi yang melayani dan yang dilayani tak setaraf. Ketidakseimbangan itu menimbulkan disharmoni civil servant dalam pelayanan. Dalam relasi spiritual, konsep ministr y adalah Tuhan yang dilayani (zat tertinggi). Dengan demikian pelayanan bukanlah proses exchange yang didasarkan oleh rasionalitas semata, melainkan supra-rasional (transedental). Disi